Konstruksigeometris didefinisikan juga sebagai tata cara penggambaran suatu bentuk yang didasarkan pada konstruksi dasar seperti garis, sudut, garis lengkung, lingkaran dan lain sebagainya. Konstruksi geometris sangat sering digunakan pada saat seorang juru gambar membuat sebuah gambar. Konstruksi geometris di sini berupa garis lengkung (busur
– Lingkaran memiliki banyak unsur, salah satunya adalah busur lingkaran. Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang dapat dihitung nilainya. Berikut adalah cara menghitung panjang busur beserta rumusnya! Dilansir dari Story of Mathematics, busur lingkaran adalah setiap bagian dari keliling lingkaran. Busur lingkaran dapat terbentuk dari bagian luar juring maupun tembereng lingkaran. Busur lingkaran juga dapat didefinisikan sebagai garis lengkung tempat bertemunya dua garis jari-jari yang membentuk juring tersebut membuat panjang busur bergantung pada besar sudut pusat juring lingkaran θ. Makin besar sudut pusat juringnya, maka akan makin panjang juga busur lingkaran yang terbentuk. Baca juga Mengenal Unsur-Unsur Lingkaran Karena merupakan bagian dari keliling, rumus panjang busur juga diambil dari kelilingnya dan besar sudut pusat diingat bahwa satu lingkaran penuh memiliki sudut sebesar 360°. Dapat dikatakan bahwa panjang busur lingkaran penuh sama dengan kelilingnya. Adapun, sudut juring lingkaran pasti kurang dari 360° 0 > θ > 360°. Rumus panjang busur lingkaran Sehingga, Rumus panjang busur lingkaran adalahL = θ/360° x KL = θ/360° x 2πr Dengan,L panjang busur lingkaran mθ sudut busur atau sudut pusat juring °π phi 22/7 atau 3,14r jari-jari lingkaran Baca juga Cara Menghitung Luas Juring Lingkaran Dilansir dari SparkNotes, busur yang sudutnya lebih dari 180°, disebut dengan busur besar. Sedangkan, busur yang sudutnya kurang dari 180° disebut dengan busur kecil. Dalam soal perhitungan panjang busur, kerap kali ditemukan istilah busur setengah lingkaran dan busur seperempat lingkaran. Berikut adalah rumusnya!
oGbdBO8.